freepik.com
Halo, selamat datang.
Artikel pada kali ini masih berkaitan dengan artikel yang sebelumnya bisa dibaca juga, dengan judulnya Apa Itu Virus Corona (COVID-19) ? , pada artikel sebelumnya yang merupakan virus corona yang saat ini sedang menyerang di berbagai negara-negara bahkan seluruh dunia mengalami dampak dari virus tersebut.
Mungkin bagi yang sudah tidak asing lagi pada saat ini, dengan yang namanya pemeriksaan pada seseorang yang terindikasi menderita atau terpapar oleh virus corona ataupun hanya sekedar dugaan terpapar oleh virus tersebut diharuskan untuk melakukan suatu tes untuk mencari tau apakah seseorang tersebut terpapar oleh virus corona atau tidak. Tes yang dilakukan diantaranya dapat dilakukan dengan tes yang disebut dengan tes swab, dan bisa juga dengan tes yang disebut dengan tes rapid, ada juga tes PCR, tes-tes ini yang kebanyakan dilakukan di Indonesia, mungkin ada tes-tes yang lainnya.
Sementara ini, saya baru mengetahui dua cara tersebut yang saya dapati dari berbagai informasi yang seringnya menginformasikan kalau tidak tes swab, ya tes rapid. Mungkin bagi kamu yang lebih paham lagi, boleh ya untuk berkomentar di kolom komentar dibawah.
Karena di artikel ini saya tidak akan membahas mengenai tes swab, bisa dicari sendiri ya untuk apa itu tes swab. Atau bisa tunggu artikel selanjutnya, tapi... tergantung mood sih mau bahas tes swab apa enggak hehe :"
Wah, sampai mana tadi ya. Kok malah jadi ngawur gini artikelnya wkwk
Oke, kita langsung aja ya, sekaligus kita belajar bareng apa sih Rapid Test Antigen itu.
Dari sumber yang saya dapatkan, dari wikipedia.org. karena artikelnya dalam bahasa Inggris. Saya membutuhkan google translate hehe, maklum bahasa Inggris saya nggak begitu bagus, daripada salah kan, yaudah langsung aja...
Rapid Antigen Test (RAT) dalam bahasa Indonesia disebut dengan rapid test antigen, tes rapid atau tes rapid antigen merupakan suatu tes dengan diagnostik yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang cepat, tes ini cocok untuk pengujian yang secara langsung mendeteksi ada atau tidaknya adanya antigen. Tes ini yang membedakan dari tes medis yang lainnya diantaranya yang mendeteksi antibodi (tes antibodi) atau asam nukleat (tes asam nukleat).
Metode Rapid Antigen Test (RAT) yang memiliki sinonim Rapid Antigen Test Detection (RATD) dilakukan untuk tujuan dapat mendeteksi atau mendiagnosis suatu infeksi. Tes ini cocok jika tes tersebut dilakukan untuk tes yang ditujukan secara massal dengan jumlah pasien yang banyak.
Contoh umum RAT atau RATD meliputi :
- Tes cepat yang terkait dengan pengujian pada COVID-19 (metode yang saat ini sedang digunakan untuk mendiagnosa seseorang terpapar oleh virus corona atau tidak).
- Tes strep cepat (untuk antigen streptokokus)
- Tes diagnostik influenza cepat (RIDT) (untuk antigen virus influenza)
- Tes deteksi antigen malaria (untuk antigen Plasmodium)
Nah, mungkin segitu saja sekiranya artikel ini yang membahas mengenai apa itu Rapid Test Antigen. Mungkin bila masih ada yang kurang bisa dituliskan di komentar di bawah ya.
Untuk link sumber dari penulisan artikel ini bisa kamu cek diakhir artikel ini ya. Sekian artikel ini semoga bermanfaat, terima kasih.
Referensi / Source :
Rapid Antigen Test (sumber asli) : https://en.wikipedia.org/wiki/Rapid_antigen_test
Referensi lainnya : Stewart, Emily H.; Davis, Brian; Clemans-Taylor, B. Lee; Littenberg, Benjamin; Estrada, Carlos A.; Centor, Robert M. (2014-11-04). "Rapid Antigen Group A Streptococcus Test to Diagnose Pharyngitis: A Systematic Review and Meta-Analysis". PLOS ONE. 9 (11): e111727. Bibcode:2014PLoSO...9k1727S. doi: 10.1371/journal.pone.0111727. ISSN 1932-6203. PMC 4219770. PMID 25369170.
.webp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak di kolom komentar. Jangan spam. Terimakasih.