Poster Film Tilik (wikipedia.org)
Menurut wikipedia.org film Tilik merupakan sebuah film pendek dengan menggunakan bahasa Jawa dalam adegan filmnya, yang diproduksi oleh Ravacana Films. Dalam bahasa Indonesia Tilik mempunyai arti yakni adalah Menjenguk. Film Tilik itu sendiri merupakan salah satu film pendek yang lolos kurasi danais atau dana istimewa atau dana keistimewaan dari Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada tahun 2018.
Film tersebut disutradarai oleh Wahyu Agung Prasetyo dan berdasarkan pada sebuah skenerio buatan Bagus Sumartono yang kemudian film Tilik tersebut dirilis pada September 2018, (Radar Jogja). Pada tanggal 17 Agustus 2020 yang juga bertepatan pada HUT Kemerdekaan RI, Ravacana Films merilis Tilik di kanal berbagi video YouTube secara gratis untuk khalayak umum. Film Tilik merupakan film pendek yang mengisahkan mengenai serombongan ibu-ibu yang bepergian dengan menggunakan truk untuk menjenguk Bu Lurah mereka yang sedang dirawat di rumah sakit, (Pikiran Rakyat, Tempo.co).
Sutradara : Wahyu Agung Prasetyo
Produser : Elena Rosmeisara
Penulis : Bagus Sumartono
Pemeran : Siti Fauziah
Briliana Desy
Angeline Rizky
Dyah Mulani
Lully Syahkisrani
Hardiansyah Yoga Pratama
Tri Sudarsono
Tri Widodo
Ratna Indriastuti
Stephanus Wahyu Gumilar
Musik : Redy Afrians
Sinematografi : Satria Kurnianto
Penyunting : Indra Sukmana
Helmi Nur Rasyid
Egha Harismina
Perusahaan Produksi : Ravacana Films
Distributor : Ravacana Films
Tanggal Rilis : 2018 (Indonesia)
2020 (YouTube)
Durasi : 32 menit
Negara : Indonesia
Bahasa : Jawa
Pemeran pada Film Tilik :
- Siti Fauziah sebagai Bu Tejo
- Briliana Desy sebagai Yu Ning
- Angeline Rizky sebagai Bu Tri
- Dyah Mulani sebagai Yu Sam
- Lully Syahkisrani sebagai Dian
- Hardiansyah Yoga Pratama sebagai Fikri
- Tri Sudarsono sebagai Minto (ayah Fikri)
- Tri Widodo sebagai Gotrek
- Ratna Indriastuti sebagai Yati
- Stephanus Wahyu Gumilar sebagai Polisi
Alur Cerita
Film pendek yang berjudul Tilik ini bercerita tentang rombongan ibu-ibu yang menaiki kendaraan truk untuk pergi menjenguk Bu Lurah yang sedang sakit dirawat di rumah sakit. Di sepanjang perjalanan diisi oleh ocehan dari Bu Tejo yang tidak henti mengumbar gosip tentang Dian, kembang desa yang cantik dan mandiri. Dengan luwesnya, Bu Tejo membeberkan berbagai hal yang seolah dianggap fakta bahwa Dian, calon menantu Bu Lurah itu merupakan perempuan yang tidak beres, dan bisa meresahkan warga, terutama keutuhan rumah tangga, karena dicurigai sering menggoda para lelaki yang sudah berkeluarga. Dasar yang dikemukakan oleh Bu Tejo ialah berita-berita di media sosial yang memuat tentang Dian. Namun, tidak semua yang disampaikan Bu Tejo itu diterima begitu saja, sebab ada yang mengingatkan yakni Yu Ning, bahwa tidak elok menelan informasi mentah-mentah tanpa mengetahui keakuratan sumbernya. Bu Tejo pun tidak peduli, ia terus melancarkan gosip keburukan Dian, apalagi ada salah seorang yang menyokong Klimaksnya, terjadi perang mulut antara Bu Tejo dengan Yu Ning yang ternyata memang famili Dian.
Setelah rombongan sampai di rumah sakit, kedatangan mereka disambut langsung oleh Dian dan Fikri. Namun, Dian menyayangkan kedatangan para tetangganya itu, sebab Bu Lurah masih berada di ruang perawatan intensif (ICU), dan belum boleh dijenguk oleh siapa pun. Mendengar informasi ini, Bu Tejo langsung membalas dengan cibiran kepada Yu Ning yang menjadi inisiator tilik, tetapi belum berbekal informasi akurat tentang kondisi Bu Lurah.
Di akhir cerita, selepas rombongan ibu-ibu pulang dari rumah sakit lantara tidak jadi menjenguk Bu Lurah, digambarkan Dian memasuki mobil sedan yang di dalamnya telah duduk seorang lelaki paruh baya yang dipanggil dengan sapaan "Mas". Kepada lelaki itu, Dian menumpahkan kegelisahan dan mengungkapkan, sebenarnya tak sanggup lagi menjalani hubungan sembunyi-sembunyi dan ingin menikah, juga kekhawatirannya, sanggupkah Fikri menerima kenyataan bila mengetahui ayahnya akan menikah dengannya.
Begitulah akhir dari alur cerita yang dikisahkan dalam film Tilik.
Film Tilik telah mendapatkan penghargaan Piala Maya 2018 pada tahun 2019 dengan kategori Film Cerita Pendek Terpilih, (Okezone, Vice Indonesia).
Film Tilik juga menjadi perwakilan resmi dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival 2018 dan World Cinema Amsterdam 2019, (Jogja-NETPAC Asian Film Festival, Kompas.com).
Referensi / Source :
Tilik (film) : https://id.wikipedia.org/wiki/Tilik_(film)
Poster Film Tilik : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/3/3d/Poster_Tilik.png/220px-Poster_Tilik.png
Referensi lainnya :
"Kisah di Balik Viralnya Film Tilik, Buah Penantian 2 Tahun". Radar Jogja. 22 Agustus 2020. Diakses tanggal 24 Agustus 2020.
Santoso, Beryl (19 Agustus 2020). "Sinopsis Film Tilik, Bu Tejo Penuh Adegan Julid dan Pergosipan Ibu-ibu Masa Kini". Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 19 Agustus 2020.
Istiqomatul Hayati, ed. (19 Agustus 2020). "Tilik Tayang di Youtube, Nama Bu Tejo Jadi Trending Topic". Tempo.co. Diakses tanggal 19 Agustus 2020.
Aldida, Vania (19 Januari 2019). "Daftar Lengkap Pemenang Piala Maya 2018, dari Gading Marten hingga Vanessa Prescilla". Okezone. Diakses tanggal 20 Agustus 2020.
Hastanto, Ikhwan (19 Agustus 2020). "Ngobrol Bareng Sutradara Film 'Tilik' yang Membuat Netizen Murka Pada Sosok Bu Tejo". Vice Indonesia. Diakses tanggal 20 Agustus 2020.
"Tilik (The Visit)". Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Diakses tanggal 22 Agustus 2020.
Al Farisi, Baharudin (20 Agustus 2020). Dian Maharani, ed. "Sinopsis Tilik, Bu Tejo yang Selalu Nyinyir soal Dian". Kompas.com. Diakses tanggal 22 Agustus 2020.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak di kolom komentar. Jangan spam. Terimakasih.