Seri 7 : Kesalahan yang Harus Dihindari dalam Membuat YouTube Video
Tidak ada kreator yang sempurna, bahkan yang paling sukses sekalipun pernah melakukan kesalahan. Namun, dengan mengetahui kesalahan umum yang sering terjadi, Anda bisa menghindarinya sejak awal. Mari kita bahas apa saja kesalahan yang harus Anda hindari saat membuat video YouTube!
1. Tidak Memiliki Perencanaan Konten yang Jelas
Salah satu kesalahan terbesar adalah langsung membuat video tanpa perencanaan. Akibatnya, video bisa terasa membingungkan dan kurang menarik.
Cara Menghindarinya:
- Buat content calendar untuk merencanakan topik video.
- Tuliskan skrip atau poin-poin penting sebelum mulai merekam.
- Fokus pada satu topik per video agar pesan lebih jelas.
2. Judul yang Tidak Menarik atau Clickbait Berlebihan
Judul adalah hal pertama yang dilihat penonton. Judul yang tidak menarik akan membuat video Anda terabaikan, sementara clickbait berlebihan justru menurunkan kredibilitas Anda.
Tips:
- Gunakan judul yang informatif dan mengandung kata kunci.
- Jangan menjanjikan sesuatu yang tidak ada di video.
- Contoh: “5 Tips Mengedit Video Seperti Profesional” lebih baik daripada “Kamu Tidak Akan Percaya Apa yang Terjadi Selanjutnya!”.
3. Thumbnail yang Buruk atau Tidak Relevan
Thumbnail yang menarik bisa meningkatkan click-through rate (CTR), sementara thumbnail yang buruk bisa membuat video Anda diabaikan.
Cara Membuat Thumbnail Menarik:
- Gunakan warna kontras.
- Tambahkan teks singkat dan jelas.
- Gunakan ekspresi wajah yang kuat atau visual yang menarik.
4. Audio yang Buruk
Kualitas audio sering diabaikan, padahal penonton lebih mudah memaafkan video dengan visual biasa saja daripada audio yang buruk.
Tips:
- Gunakan mikrofon eksternal jika memungkinkan.
- Rekam di tempat yang minim kebisingan.
- Edit audio untuk menghilangkan noise.
5. Video Terlalu Panjang dan Bertele-tele
Durasi video yang terlalu panjang tanpa alasan yang jelas bisa membuat penonton bosan dan meninggalkan video.
Cara Menghindarinya:
- Langsung ke intinya dalam 30 detik pertama.
- Potong bagian yang tidak penting saat proses editing.
- Gunakan teks atau grafik untuk memperjelas poin penting.
6. Mengabaikan SEO YouTube
Banyak kreator lupa mengoptimalkan video mereka dengan kata kunci yang tepat, sehingga video sulit ditemukan.
Tips:
- Gunakan kata kunci di judul, deskripsi, dan tag.
- Buat deskripsi minimal 200 kata yang informatif.
- Tambahkan subtitle atau transkrip.
7. Tidak Berinteraksi dengan Audiens
YouTube adalah platform sosial, jadi berinteraksi dengan audiens sangat penting.
Cara Berinteraksi:
- Balas komentar penonton.
- Ajak mereka berpartisipasi dalam polling atau tanya jawab.
- Berikan shout-out kepada penonton setia di video Anda.
8. Tidak Konsisten Mengunggah Video
Konsistensi adalah kunci dalam membangun audiens. Ketidakpastian kapan video berikutnya akan diunggah bisa membuat penonton berpaling.
Tips:
- Tentukan jadwal unggah yang bisa Anda patuhi.
- Jika perlu istirahat, beri tahu audiens sebelumnya.
Menghindari kesalahan umum ini akan membantu Anda membuat konten yang lebih baik dan membangun channel yang sukses. Ingat, proses belajar adalah bagian dari perjalanan menjadi kreator YouTube yang hebat!
Di artikel selanjutnya (Seri 8 : Alat dan Software Wajib untuk YouTuber Pemula), kita akan membahas alat-alat penting yang bisa membantu Anda membuat video berkualitas tinggi.
*\ Berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak di kolom komentar. Jangan spam. Terimakasih.