Apa Itu FOMO? Dampak Positif Negatif Bagi Kehidupan Seseorang dan Tips Mengatasi FOMO | Cara Zuhri

Berbagi Berbagai Hal

17 Maret 2023

Apa Itu FOMO? Dampak Positif Negatif Bagi Kehidupan Seseorang dan Tips Mengatasi FOMO


Foto oleh Inzmam Khan dari Pexels


Apa Itu FOMO?

FOMO atau "Fear Of Missing Out" adalah kondisi psikologis yang dialami oleh seseorang yang merasa takut atau cemas jika tidak mengikuti atau melewatkan suatu kegiatan atau pengalaman yang dianggap penting atau populer. Istilah ini pertama kali muncul pada tahun 2000-an dan semakin populer seiring dengan berkembangnya teknologi dan media sosial.

Daftar Isi


FOMO terjadi ketika seseorang merasa tertinggal atau tidak mengikuti tren yang sedang populer di kalangan teman-temannya atau masyarakat umum. Kondisi ini dapat membuat seseorang merasa gelisah, cemas, atau merasa kurang puas dengan kehidupannya.

Contohnya, seseorang yang melihat temannya melakukan perjalanan liburan yang menarik dan menyenangkan di media sosial dapat mengalami FOMO. Mereka merasa cemas dan takut melewatkan pengalaman yang sama dan merasa tertinggal dalam kehidupan.

FOMO juga dapat terjadi dalam konteks pekerjaan atau bisnis. Misalnya, seseorang yang melihat rekan kerjanya memperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatihan atau proyek yang menarik dapat merasa takut dan cemas bahwa mereka akan kehilangan kesempatan serupa dan gagal mencapai kesuksesan yang sama.

Namun, FOMO juga dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental seseorang. Kondisi ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, bahkan depresi jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi seseorang untuk mengenali tanda-tanda FOMO dan belajar untuk mengatasi rasa takut dan cemas tersebut.

Beberapa cara untuk mengatasi FOMO adalah dengan memfokuskan perhatian pada hal-hal yang penting dalam hidup, memperkuat keyakinan diri, dan meningkatkan keterampilan sosial. Selain itu, penting juga untuk tidak terlalu tergantung pada media sosial atau perbandingan sosial dan belajar untuk menghargai kehidupan yang dimiliki.

Dalam kesimpulannya, FOMO adalah kondisi psikologis yang dapat mempengaruhi kehidupan seseorang. Penting bagi setiap orang untuk mengenali tanda-tanda FOMO dan belajar untuk mengatasi rasa takut dan cemas tersebut. Dengan cara ini, seseorang dapat menikmati hidup dan meraih kesuksesan dengan lebih baik dan lebih bahagia.


Dampak Positif & Negatif FOMO Bagi Kehidupan Seseorang

Rasa takut atau kekhawatiran seseorang untuk melewatkan kesempatan atau pengalaman yang dianggap penting atau menarik. FOMO umumnya dipicu oleh aktivitas di media sosial, di mana orang merasa tertekan untuk mengikuti tren atau kegiatan yang sedang populer di antara teman-teman mereka.

Di bawah ini adalah beberapa dampak positif dan negatif dari FOMO :


Dampak Positif FOMO :

  • Motivasi untuk mencoba hal-hal baru : FOMO dapat menjadi pemicu untuk mencoba hal-hal baru dan mengambil risiko yang positif. Orang-orang yang merasa FOMO mungkin terdorong untuk memperluas lingkup pengalaman mereka dan mengeksplorasi hal-hal yang belum pernah mereka coba sebelumnya.


  • Peningkatan hubungan sosial : FOMO dapat menjadi pendorong bagi seseorang untuk memperluas jaringan sosial mereka dan terlibat dalam kegiatan atau acara yang melibatkan orang-orang baru. Hal ini dapat memperkaya kehidupan sosial seseorang dan meningkatkan kemampuan interpersonal mereka.


  • Mengembangkan kreativitas : FOMO dapat menjadi pemicu bagi seseorang untuk mengeksplorasi sisi kreatif mereka dan menciptakan hal-hal baru. Orang yang merasa FOMO mungkin merasa terdorong untuk menciptakan sesuatu yang baru dan unik untuk menjadi bagian dari tren atau kegiatan yang sedang populer.


Dampak Negatif FOMO :

  • Ketergantungan pada media sosial : FOMO dapat menyebabkan ketergantungan pada media sosial dan perangkat digital. Orang yang merasa FOMO mungkin merasa terus-menerus perlu untuk memeriksa akun media sosial mereka untuk memastikan bahwa mereka tidak melewatkan sesuatu yang penting atau menarik.


  • Perasaan tidak puas : FOMO dapat menyebabkan perasaan tidak puas atau tidak bahagia dengan kehidupan seseorang. Orang yang merasa FOMO mungkin merasa tidak senang dengan diri mereka sendiri atau hidup mereka karena mereka merasa tidak cukup "in" atau "terlibat" dalam kegiatan atau acara tertentu.


  • Kehilangan waktu dan energi yang berharga : FOMO dapat menghabiskan waktu dan energi yang berharga pada kegiatan atau acara yang mungkin tidak memiliki arti atau nilai sebenarnya bagi seseorang. Orang yang merasa FOMO mungkin merasa terus-menerus perlu untuk terlibat dalam kegiatan atau acara tertentu tanpa mempertimbangkan apakah itu benar-benar bermanfaat bagi mereka atau tidak.


FOMO dapat memiliki dampak positif dan negatif tergantung pada cara seseorang mengelolanya. Penting bagi seseorang untuk memahami bahwa setiap orang memiliki pengalaman dan preferensi yang berbeda dan tidak perlu merasa terus-menerus perlu untuk mengikuti tren atau kegiatan yang sedang populer di media sosial. Lebih penting lagi, seseorang harus fokus pada diri mereka sendiri dan mengejar hal-hal yang lebih produktif dan positif.


Beberapa Tips Mengatasi FOMO Agar Lebih Tenang dan Bahagia

FOMO atau "Fear of Missing Out" adalah sebuah fenomena psikologis yang umum terjadi di era digital saat ini. Fenomena ini terjadi ketika seseorang merasa cemas atau khawatir bahwa mereka tidak mengikuti atau melewatkan kegiatan atau pengalaman yang sedang tren atau populer saat ini. FOMO dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang dan mengganggu keseimbangan hidup.

Berikut adalah beberapa tips untuk mengatasi FOMO :


  • Sadari kekurangan FOMO

Hal pertama yang perlu dilakukan untuk mengatasi FOMO adalah menyadari kelemahannya. Sadari bahwa FOMO bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan kelelahan mental. FOMO juga bisa membuat Anda lebih fokus pada hal-hal yang tidak penting, sehingga mengalihkan perhatian Anda dari hal-hal yang lebih produktif dan positif.


  • Tetapkan Prioritas

Setiap orang memiliki prioritas yang berbeda dalam hidupnya. Oleh karena itu, tetapkan prioritas Anda agar Anda tahu apa yang benar-benar penting bagi Anda. Fokuslah pada tujuan hidup Anda dan jangan terlalu memperhatikan apa yang sedang terjadi di sekitar Anda. Dengan memiliki prioritas yang jelas, Anda akan lebih mudah menghindari FOMO.


  • Jangan Ragu untuk Mengambil Resiko

Ketika Anda mengalami FOMO, seringkali hal itu disebabkan oleh rasa takut kehilangan sesuatu yang penting. Cobalah untuk mempertimbangkan risiko-risiko yang harus diambil jika ingin mencapai tujuan Anda. Jangan takut untuk mengambil risiko, karena ketika Anda sudah memutuskan untuk mengambil tindakan, Anda akan merasa lebih percaya diri dan merasa lebih berdaya.


  • Batasi penggunaan media sosial

Saat ini, media sosial menjadi sumber utama FOMO. Jangan terlalu sering membuka aplikasi media sosial seperti Instagram, Facebook, atau TikTok. Batasi waktu penggunaan media sosial dan pilih konten yang positif dan mendukung.


  • Fokus pada diri sendiri

Seringkali, FOMO terjadi ketika seseorang membandingkan hidupnya dengan orang lain. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki kehidupan yang berbeda dan tidak perlu membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Fokuslah pada diri sendiri, impian, dan tujuan yang ingin dicapai.


  • Terlibat dalam kegiatan yang disukai

Mencari kegiatan yang disukai dapat membantu mengurangi FOMO. Cobalah untuk terlibat dalam kegiatan yang positif dan bermanfaat, seperti berolahraga, belajar hal baru, atau bersosialisasi dengan teman-teman yang memiliki minat yang sama.


  • Hindari perbandingan sosial

Jangan membandingkan hidup Anda dengan orang lain atau mencoba untuk mengejar keinginan orang lain. Terima diri Anda apa adanya dan fokus pada kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi.


  • Hargai waktu sendiri

Saat merasa cemas atau khawatir karena FOMO, luangkan waktu untuk berdiam diri dan merenung. Hargai waktu sendiri dan coba untuk mengenali perasaan dan emosi yang muncul.


  • Jangan takut untuk melewatkan sesuatu

Ingatlah bahwa tidak mungkin untuk mengikuti setiap pengalaman atau kegiatan. Jangan takut untuk melewatkan sesuatu dan fokus pada hal-hal yang penting dan bermanfaat bagi diri sendiri.


Dalam kesimpulannya, FOMO dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang dan mengganggu keseimbangan hidup. Namun, dengan mengikuti tips di atas, seseorang dapat mengatasi FOMO dan menjalani hidup dengan lebih tenang dan bahagia.


Referensi / Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak di kolom komentar. Jangan spam. Terimakasih.

Artikel Populer 30 Hari Terakhir

  • Share