Pengertian Gempa Bumi / Earthquake | Cara Zuhri

Berbagi Berbagai Hal

28 Oktober 2020

Pengertian Gempa Bumi / Earthquake

 

Pengertian Gempa Bumi / Earthquake

wikipedia.org


Gempa Bumi atau gempa dikenal dengan sebutan gempa, tremor (kata tremor juga digunakan untuk sebutan gemuruh seismik non-gempa) atau gempa merupakan gemetar atau getaran yang berasal dari permukaan bumi yang dihasilkan dari pelepasan tiba-tiba suatu energi di bumi lapisan litosfer yang kemudian menciptakan suatu gelombang seismik. 

Gempa bumi, bila diamati dari ukurannya dapat bervariasi. Mulai dari kekuatan getaran yang sangat lemah yang umumnya tidak dapat dirasakan sampai kekuatan getaran yang bisa dirasakan dengan kekuatan yang bisa dibilang cukup kuat, dengan efek yang dapat mengakibatkan suatu kerusakan ataupun kehancuran, entah itu bangunan atau benda-benda lainnya bahkan benda-benda yang kokoh sekalipun.

Pengertian secara umum, kata gempa digunakan untuk mendeskripsikan suatu peristiwa seismik apapun baik itu disebabkan oleh alam atau alamiah maupun itu yang disebabkan oleh manusia atau makhluk hidup, yang kemudian dari itu menghasilkan suatu gelombang seiismik. 

Untuk gempa bumi yang terjadi secara alamiah atau yang secara alami, murni disebabkan oleh alam. Pada umumnya gempa bumi ini disebabkan oleh suatu pecahnya patahan geologi atau lebih sering dan umumnya biasanya disebut terjadinya patahan lempeng bumi atau terjadinya pergeseran lempeng bumi, hal ini juga dapat disebabkan oleh aktivitas vukanik atau aktivitas gunung berapi. Sedangkan suatu gempa bumi yang disebabkan bukan dari alam atau bukan terjadi secara alamiah, melainkan disebabkan oleh manusia atau makhluk hidup, sebagai contohnya adalah suatu getaran yang disebabkan oleh ledakan bom atom, ledakan ranjau, dan serta suatu aktivitas uji coba nuklir yang memiliki daya ledak yang besar sehingga mampu menibulkan suatu getaran yang dahsyat.

Titik pusat gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh alah disebut dengan hiposenter, letaknya tepat dibawah permukaan tanah.


Gempa bumi yang tejadi secara alami :

Pada umumnya gempa bumi alami terbagi menjadi dua jenis gempa, diantaranya yaitu gempa tektonik dan gempa vulkanik.

Gempa Tektonik

Gempa tektonik biasanya terjadi di area dibawah permukaan tanah, perairan atau area lautan. Gempa bumi tektonik terjadi bisa dimana saja selama ditempat itu terdapat cukup energi regangan elastis yang tersimpan untuk mendorong perambatan petahan di sepanjang bidang patahan itu sendiri. Sisi-sisi patahan yang bergerak melewati satu sama lain secara mulus dan aseismik hanya jika ketika tidak ada penyimpangan di sepanjang permukaan petahan yang dapat meningkatkan tahanan gesek. Proses pemebentukan regangan dan tegangan ini terjadi secara bertahap yang diselingi dengan tidak sampainya terjadi gempa, ini disebut dengan pantulan elastis. Diperkirakan hanya ada 10 persen bahkan kurang dari total energi gempa yang kemudian diradiasikan yang disebut sebagai energi seismik atau gelombang seismik. Sebagian besar dari energi gempa tersebut digunakan untuk menggerakkan pertumbuhan rekahan gempa atau yang diubah menjadi suatu panas yang dihasilkan oleh gesekan.

Berikut beberapa jenis gempa :


Pengertian Gempa Bumi / Earthquake


Ada tiga jenis gempa bumi diantaranya :

A. Strike-slip

B. Normal

C. Reverse


Dari ketiga jenis gempa bumi tersebut diantaranya strike-slip, normal, dan reverse. Gempa bumi reverse atau terbalik dapat mengakibatkan gempa bumi dengan skala kekuatan yang besar atau bisa dibilang dapat menghasilkan gempa bumi yang terkuat atau disebut dengan gempa megatrust, termasuk juga gempa yang memiliki kekuatan hingga 8 magnitude ataupun lebih dari itu. Untuk jenis gempa strike-slip dapat menghasilkan gempa bumi yang besarnya hingga sekitar 8 magnitude. Sedangkan untuk jenis gempa bumi yang terjadi secara normal atau umumnya memiliki kekuatan yang berkisar hingga sekitar 7 magnitude. 

Untuk setiap peningkatan satuan besarannya ada peningkatan sekitar tiga puluh kali lipat energi yang dilepaskan. Misalnya, dengan gempa bumi yang memiliki kekuatan 6,0 Skala Richter dapat melepaskan energi sekitar 32 kali lebih banyak dibandingkan dengan gempa bumi yang memiliki kekuatan sekitar 5,0 Skala Richter, dan gampa bumi yang berkekuatan 7,0 Skala Richter dapat melepaskan energi sebanyak 1000 kali lebih banyak bila dibandingkan dengan gempa bumi yang berkekuatan 5,0 Skala Richter. Gempa yang berkekuatan 8,6 Skala Richter yang mampu melepaskan jumlah energi yang sama dengan 10000 energi yang dilepaskan dari bom atom atau ledakan suatu bom atom, seperti halnya bom atom yang digunakan dalam Perang Dunia II.

Hal tersebut terjadi karena energi yang dilepaskan dalam gempa bumi dan juga serta besarnya sebanding dengan luas sesar yang pecah dan penurunan tegangan. Oleh karena itu, semakin panjang dan lebar area patahan, semakin besar pula kekuatan yang dapat dihasilkan.


Gempa Vulkanik

Sedangkan untuk yang disebut dengan gempa vulkanik ialah gempa bumi yang terjadi di area sekitaran gunung berapi. Gempa bumi vulkanik terjadi dapat disebabkan oleh sesar tektonik maupun suatu pergerakan dari magma di gunung berapi. Gempa bumi semacam ini dapat menjadikan suatu pertanda atau peringatan dini dari akan adanya aktivitas letusan dari gunung berapi. Alat untuk mengukur suatu kegempaan pada gunung berapi disebut dengan seismometer atau seismograf. Alat tersebut digunakan sebagai sensor untuk memprediksi letusan yang akan terjadi.


Dari pengertian mengenai gempa bumi yang singkat tersebut, semoga dapat setidaknya membuka wawasan untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan gempa bumi denga proses terjadinya dan jenis-jenis serta macam-macam dari gempa bumi.

Mungkin cukup sekian artikel dari saya ini, untuk sumber atau link materi dalam pembuatan artikel ini saya sertaka di bagian bawah atau bagian akhir pada artikel ini. Lebih lengkapnya bisa mengunjungi websitenya ya. Terima kasih.


Referensi / Source :

Earthquake : https://en.m.wikipedia.org/wiki/Earthquake

Jenis Gempa Bumi : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/77/Fault_types.svg/220px-Fault_types.svg.png

Preliminary Determination of Epicenters : https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/d/db/Quake_epicenters_1963-98.png/300px-Quake_epicenters_1963-98.png


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak di kolom komentar. Jangan spam. Terimakasih.

Artikel Populer 30 Hari Terakhir

  • Share