Sejarah Singkat G30S/PKI atau Gerakan 30 September | Cara Zuhri

Berbagi Berbagai Hal

29 September 2020

Sejarah Singkat G30S/PKI atau Gerakan 30 September

 

Sejarah Singkat G30S/PKI atau Gerakan 30 September

wikipedia.org


Hai, untuk artikel kali ini kita akan belajar tentang sejarah ya. Hari ini 29 September 2020, yang mana jika ditilik pada sejarah yang ada di Indonesia adalah masa dimana H-1 peringatan terjadinya sebuah sejarah yang sangat mengena sekali bagi bangsa Indonesia. Sebuah gerakan yang anarkis dari sekelompok orang. Gerakan tersebut disebut Gerakan 30 September yang biasa kita peringati setiap tanggal 30 September yang disebut dengan G30S/PKI.

Baik, saya takut juga mau menjelaskannya. Takut juga nanti malah jadi salah informasi, dalam artikel ini saya mengacu pada wikipedia.org. Langsung saja sedikit saya comot dari wikipedia.org berikut sejarahnya. Untuk versi lengkapnya silahkan langsung dibaca di wikipedia.org untuk linknya ada dibawah di akhir artikel ini.


------

Gerakan 30 September (dalam dokumen pemerintah tertulis Gerakan 30 September/PKI, sering disingkat G30S/PKI), Gestapu (Gerakan September Tiga Puluh), atau juga Gestok (Gerakan Satu Oktober) adalah sebuah peristiwa yang terjadi selewat malam pada tanggal 30 September sampai awal bulan selanjutnya (1 Oktober) tahun 1956 ketika ketujuh perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang yang lain dibunuh dalam suatu usaha kudeta (yang hampir sekaligus).

Peristiwa yang terjadi

Pada 1 Oktober 1965 dini hari, enam jenderal senior dan beberapa orang lainnya dibunuh dalam upaya kudeta yang disalahkan kepada para pengawal instana (Cakrabirawa) yang dianggap loyal kepada PKI dan pada saat itu dipimpin oleh Letkol Untung. Panglima Komando Strategi Angkatan Darat saat itu, Mayjen Soeharto kemudian mengadakan penumpasan terhadap gerakan tersebut.

Peringatan

Sesudah kejadian tersebut, 30 September diperingati sebagai Peringatan Gerakan 30 September (G30S/PKI). Hari berikutnya, 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Pada masa pemerintahan Soeharto, biasanya sebuah film mengenai kejadian tersebut juga ditayangkan di seluruh stasiun televisi di Indonesia setiap tahun pada tanggal 30 September. Selain itu pada masa Soeharto biasanya dilakukan upacara bendera di Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya dan dilanjutkan dengan tabur bunga di makam para pahlawan revolusi di TMP Kalibata. Namun, sejak era Reformasi bergulir, film itu sudah tidak ditayangkan lagi dan hanya tradisi tabur bunga yang dilanjutkan.

Pada 29 September - 4 Oktober 2006, para eks pendukung PKI mengadakan rangkaian acara peringatan untuk mengenang peristiwa pembunuhan terhadap ratusan hingga jutaan jiwa di berbagai pelosok Indonesia. Acara yang bertajuk "Pekan Seni Budaya dalam rangka memperingati 40 tahun tragedi kemanusiaan 1965" ini berlangsung di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Depok. Selain civitas academica Universitas Indonesia, acara itu juga dihadiri para korban tragedi kemanusiaan 1965, antara lain Setiadi, Murad Aidit, Haryo Sasongko, dan Putmainah.

------


Mungkin cukup segitu aja ya tentang sejarah mengenai terjadinya peristiwa G30S/PKI. Saya agak takut juga mau membahasnya, takut nanti keliru. Yah, mungkin sedikit gambaran saja ya. Bahwa peristiwa tersebut memang ada, berdasarkan informasi yang ada tentunya. Untuk lebih lanjutnya bisa langsung kamu baca di wikipedia.org ya. Linknya saya sertakan dibawah diakhir artikel ini.


Referensi / Source :

Wikipedia.org : https://id.wikipedia.org/wiki/Gerakan_30_September



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak di kolom komentar. Jangan spam. Terimakasih.

Artikel Populer 30 Hari Terakhir

  • Share