Fenomena Halo Matahari, Apa akan ada bencana ? | Cara Zuhri

Berbagi Berbagai Hal

28 September 2020

Fenomena Halo Matahari, Apa akan ada bencana ?



Fenomena Halo Matahari, Apa akan ada bencana ?

wikipedia.org


Tepatnya kemarin hari Minggu tanggal 27 September 2020. Beredar kabar berita tampaknya fenomena matahari dengan disertai cincin pelangi yang melingkar disekitar matahari. Dilansir dari portaljember.pikiran-rakyat.com memberitakan kejadian fenomena Halo Matahari tersebut berada di Indonesia dengan hanya tampak terlihat jelas dibeberapa daerah saja, seperti Jember dan Banyuwangi sejak pukul 12.00 WIB tanggal 27 September 2020 kemarin.


Apakah fenomena Halo Matahari tersebut menandakan kalau akan adanya suatu bencana ?


Masih dari portaljember.pikiran-rakyat.com, menurut Prof.Dr.Sudibyakto, M.S., ahli klimatologi UGM, mengatakan fenomena seperti itu biasa terjadi.

Nah, jadi fenomena tersebut itu adalah biasa terjadi. Jangan panik dulu ya, keburu dapet kabar berita gini gitu terus mencerna dengan mentah-mentah ya. Telusuri dulu deh infonya sebelum beranggapan ya :)


Biar kita jadi tau, disini saya akan berbagi informasi apa sih sebenarnya yang dinamakan Fenomena Halo Matahari tersebut.


Berikut menurut dari wikipedia.org Halo Matahari atau Halo (fenomena optis). Halo (ἅλως; disebut juga nimbusicebow, atau Gloriole) merupakan fenomena optis berupa lingkaran cahaya di sekitar matahari dan bulan, serta kadang-kadang terjadi pada sumber-sumber cahaya yang lain seperti cahaya lampu atau cahaya yang berasal dari penerangan jalan. Ada berbagai macam Halo, namun umumnya halo muncul disebabkan oleh kristal es pada awan cirrus (biasanya cirrustratus) yang dingin yang biasanya terdapat atau berada di kisaran 5-10 km atau 3-6 mil pada lapisan atas troposfer.

Fenomena ini bergantung pada bentuk dan arah kristal es. Ketika cahaya matahari direfleksikan dan lalu kemudian dibiaskan oleh permukaan es yang berbentuk batang atau prisma. Sehingga sinar matahari menjadi terpecah kedalam beberapa warna karena efek dispersi udara dan dipantulkan ke arah tertentu, sama seperti saat terjadinya pelangi.

Fenomena Halo kadang-kadang juga dapat muncul di dekat permukaan bumi, ketika ada kristal es yang disebut debu berlian atau yang biasa kita sebut embun. Kejadian tersebut dapat terjadi pada saat cuaca yang sangat dingin, ketika kristal es terbentuk di dekat permukaan dan memantulkan cahaya.

Bila menurut informasi dari wikipedia.org sebelum ilmu meteorologi dikembangkan, fenomena atmosfer Halo atau fenomena Halo Matahari ini digunakan sebagai sarana untuk melakukan prakiraan cuaca.


Wah, jadi tambah paham ini sih ya. Dari yang tadinya belum mengerti soal anggapan fenomena Halo Matahari disebut akan adanya terjadi bencana dan diterangkan bahwa itu adalah mitos. Sampai mengerti kalau hal tersebut terjadi karena adanya kristal es, yang ditimbulkan karena cuaca yang sangat dingin.

Nah, paham kan. Terserah sih kamu mau menyimpulkannya bagaimana. Tetapi dari informasi yang jelas itu adalah mitos ya. Mungkin cukup sekian ya, sampai jumpa di artikel yang berikutnya. Terima kasih.



Referensi / Source :

Portaljember.pikiran-rakyat.com : https://portaljember.pikiran-rakyat.com/regional/pr-16777840/fenomena-halo-matahari-hebohkan-warga-jember-dan-banyuwangi-tanda-akan-ada-bencana?page=2

Wikipedia.org : https://id.wikipedia.org/wiki/Halo_(fenomena_optis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak di kolom komentar. Jangan spam. Terimakasih.

Artikel Populer 30 Hari Terakhir

  • Share