QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar pembayaran elektronik yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2020. QRIS merupakan kode QR yang digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan mudah dan cepat. QRIS dapat digunakan oleh berbagai jenis bisnis, mulai dari usaha kecil hingga besar, untuk melakukan transaksi pembayaran tanpa uang tunai.
QRIS dibuat untuk menggantikan sistem pembayaran sebelumnya, yaitu QR Code, dan beberapa sistem pembayaran elektronik lainnya seperti OVO, Gopay, dan Dana. Hal ini dilakukan untuk memudahkan pengguna dalam melakukan transaksi pembayaran, dengan menggunakan satu standar QR Code yang sama. Dengan adanya QRIS, pengguna tidak perlu lagi memiliki banyak aplikasi pembayaran elektronik yang berbeda.
QRIS memiliki beberapa keuntungan, antara lain :
- Mempermudah transaksi pembayaran tanpa uang tunai, karena pengguna hanya perlu men-scan kode QR yang sudah disediakan oleh pedagang.
- Meningkatkan efisiensi waktu, karena transaksi pembayaran dapat dilakukan secara instan tanpa harus menunggu lama.
- Meningkatkan keamanan transaksi, karena QRIS memastikan bahwa kode QR yang digunakan adalah kode QR yang sah dan tidak dapat dipalsukan.
- Dapat digunakan di seluruh Indonesia, karena QRIS merupakan standar pembayaran yang telah diadopsi oleh berbagai jenis bank dan institusi keuangan di Indonesia.
Untuk menggunakan QRIS, pengguna hanya perlu memiliki aplikasi pembayaran elektronik yang sudah mendukung QRIS, atau aplikasi dompet digital seperti DANA, GoPay, OVO, dan lainnya. Kemudian, pengguna dapat men-scan kode QR yang telah disediakan oleh pedagang atau toko, dan melakukan pembayaran secara langsung.
Dengan adanya QRIS, diharapkan dapat mempercepat adopsi transaksi pembayaran non-tunai di Indonesia, meningkatkan efisiensi waktu, dan mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih modern dan inovatif. Selain itu, QRIS juga dapat membantu pengguna dan pedagang dalam mengurangi risiko penyebaran COVID-19, karena tidak memerlukan kontak fisik yang intens dalam transaksi pembayaran.
Namun, seperti teknologi baru lainnya, QRIS memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan QRIS :
Kelebihan QRIS :
- Mudah digunakan : QRIS sangat mudah digunakan karena hanya membutuhkan ponsel pintar dan aplikasi dompet digital yang sudah mendukung QRIS. Pengguna cukup men-scan kode QR yang disediakan oleh pedagang untuk melakukan transaksi pembayaran.
- Lebih cepat : QRIS memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi pembayaran dengan cepat karena tidak perlu membawa uang tunai atau menggunakan kartu debit/kredit yang membutuhkan waktu untuk diproses.
- Lebih aman : QRIS memastikan keamanan transaksi pembayaran karena kode QR yang digunakan adalah kode QR yang sah dan tidak dapat dipalsukan. Selain itu, QRIS juga dapat mengurangi risiko penyebaran COVID-19 karena tidak memerlukan kontak fisik yang intens dalam transaksi pembayaran.
- Bisa digunakan di seluruh Indonesia : QRIS merupakan standar pembayaran yang telah diadopsi oleh berbagai jenis bank dan institusi keuangan di Indonesia, sehingga dapat digunakan oleh pengguna di seluruh Indonesia.
Kekurangan QRIS :
- Membutuhkan ponsel pintar : QRIS hanya dapat digunakan melalui ponsel pintar yang sudah mendukung QRIS, sehingga pengguna yang tidak memiliki ponsel pintar atau tidak dapat menggunakan teknologi mungkin kesulitan dalam melakukan transaksi pembayaran.
- Memerlukan akses internet : QRIS memerlukan akses internet untuk melakukan transaksi pembayaran, sehingga pengguna yang tidak memiliki akses internet atau sinyal yang buruk mungkin mengalami kesulitan dalam menggunakan QRIS.
- Kurangnya sosialisasi : Meskipun QRIS sudah mulai diterapkan secara luas, masih ada beberapa pengguna dan pedagang yang belum memahami cara menggunakan QRIS dengan benar. Hal ini memerlukan sosialisasi dan edukasi lebih lanjut kepada masyarakat.
- Meningkatkan risiko keamanan : Karena QRIS dapat digunakan oleh berbagai jenis bisnis, termasuk bisnis kecil yang tidak memiliki sistem keamanan yang kuat, maka risiko keamanan QRIS dapat meningkat.
Meskipun QRIS memiliki kekurangan, namun kelebihannya jauh lebih banyak dan membuat QRIS menjadi salah satu opsi pembayaran yang lebih mudah dan cepat. Dengan adanya QRIS, diharapkan dapat mempercepat adopsi transaksi pembayaran non-tunai di Indonesia, meningkatkan efisiensi waktu, dan mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih modern dan inovatif.
Kenali QRIS Asli dan Palsu
Seiring dengan popularitasnya, muncul juga QRIS palsu atau yang disebut juga dengan istilah "phishing". QRIS palsu ini memanfaatkan teknologi QRIS untuk menipu pengguna dan mengambil data pribadi atau informasi keuangan mereka. Berikut adalah beberapa cara membedakan QRIS palsu dan asli:
- Cek logo dan kode QR : QRIS asli memiliki logo resmi QRIS dan kode QR yang unik. Pastikan logo dan kode QR yang Anda scan adalah benar-benar QRIS asli. Jangan pernah scan QRIS yang tidak jelas atau tidak diketahui asal-usulnya.
- Periksa nama toko atau merchant : Pastikan nama toko atau merchant yang tertera pada QRIS adalah benar-benar nama toko atau merchant yang Anda kenal dan percayai. QRIS palsu seringkali menggunakan nama-nama toko atau merchant yang mirip dengan nama-nama toko atau merchant yang populer untuk menipu pengguna.
- Gunakan aplikasi dompet digital resmi : Pastikan Anda menggunakan aplikasi dompet digital yang resmi dan terpercaya untuk melakukan transaksi pembayaran menggunakan QRIS. Hindari menggunakan aplikasi yang tidak dikenal atau tidak terpercaya karena dapat membahayakan keamanan informasi Anda.
- Periksa keamanan aplikasi : Pastikan aplikasi dompet digital yang Anda gunakan memiliki sistem keamanan yang baik dan telah teruji. Pastikan Anda selalu memperbarui aplikasi dan menggunakan password yang kuat.
- Jangan membagikan informasi pribadi : Jangan pernah membagikan informasi pribadi atau informasi keuangan Anda kepada siapapun, termasuk pada QRIS palsu yang meminta Anda untuk memasukkan informasi pribadi atau keuangan Anda.
Dalam menjaga keamanan QRIS, pastikan untuk selalu berhati-hati dan menggunakan QRIS dengan bijak. Jangan ragu untuk menghubungi pihak berwenang jika menemukan QRIS palsu atau jika ada aktivitas mencurigakan terkait transaksi pembayaran yang menggunakan QRIS. Dengan demikian, kita dapat memastikan keamanan dan kenyamanan dalam melakukan transaksi pembayaran elektronik menggunakan QRIS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tinggalkan jejak di kolom komentar. Jangan spam. Terimakasih.