Niat Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan, Niat Sholat Tarawih Sendiri & Berjamaah, Niat Puasa Ramadhan | Cara Zuhri

Berbagi Berbagai Hal

02 April 2022

Niat Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan, Niat Sholat Tarawih Sendiri & Berjamaah, Niat Puasa Ramadhan

Foto oleh Ahmed Aqtai dari Pexels


Puasa Ramadhan adalah puasa yang pelaksanaannya/ditunaikan selama satu bulan penuh pada bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriah yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia dengan berpuasa satu bulan penuh pada bulan Ramadhan, dan beserta ibadah-ibadah sunah lainnya.

Yang mana bulan Ramadhan akan berlangsung selama 29-30 hari berdasarkan pengamatan hilal, menurut beberapa aturan yang tertulis dalam hadis. Dalam bulan Ramadhan terdapat hari dimana turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW. yakni Al-Qur’an. Yang umat Muslim memperingati turunnya Al-Qur’an (Nuzulul Qur’an).

 

Puasa Ramadhan merupakan salah satu rukun Islam yang hukumnya wajib ditunaikan bagi umat Muslim. Puasa Ramadhan sendiri dilaksanakan mulai dari pagi hingga petang, yakni ketika Matahari terbit (Subuh) hingga terbenamnya Matahari (Magrib), pada saat menunaikan ibadah puasa umat Muslim tidak diperbolehkan untuk makan, minum, merokok, berhubungan seksual dan hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa. Serta umat Muslim diperintahkan untuk menghindari dari perbuatan dosa untuk menyempurnakan pahala puasa, seperti berkata hal-hal yang buruk (seperti menghina, menfitnah, mengutuk, berbohong) dan berkelahi.

 

Sebelum kita menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadhan ada baiknya kita mempersiapkan diri. Diantaranya disunahkan untuk mandi keramas (atau yang biasa kita kenal di Indonesia dengan sebutan padusan), berikut bacaan/niat mandi keramas dan cara pelaksanaannya.

 

Niat Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan

"Nawaitu guslal lidhukulissyiami romdhoona hadihisanati sunatallillahi ta'alla".

Artinya: "Aku berniat mandi sunat bulan Ramadhan karena Allah Ta’ala".


Foto oleh Max Vakhtbovych dari Pexels 


Pelaksanaan Mandi Keramas Sebelum Puasa Ramadhan

Dari Aisyah dia berkata : "Apabila Rasulullah SAW mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk shalat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki", (HR Bukhari dan Muslim).

Dari berdasarkan Hadis tersebut, tata cara pelaksanaan mandi keramas seperti berikut :

  • Membasuh kedua tangan.
  • Menuangkan air dengan tangan kanan ke atas dan tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan.
  • Berwudhu dengan wudhu untuk sholat.
  • Menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
  • Membasuh kepala sebanyak tiga kali.
  • Membasuh seluruh tubuh.
  • Terakhir membasuh kedua kaki.

Untuk waktu pelakasanaan mandi keramas sebaiknya dilakukan pada saat sore hari menjelang hari pertama puasa Ramadhan. Dapat juga dilakukan pada akhir bulan Syaban menjeleang bulan Ramadhan, atau saat malam hari ketika sudah mulai sahur pertama pada bulan Ramadhan.

Dengan mandi keramas diharapkan kondisi badan akan lebih siap dan terbebas dari segala najis, danakan lebih tenang saat berpuasa di bulan Ramadhan.

 

Setelah melaksanakan mandi keramas, pada malam hari sebelum puasa Ramadhan pertama. Umat Muslim disunahkan untuk menunaikan ibadah Sholat Tarawih. Sholat Tarawih dapat dilaksanakan secara sendiri (Munfarid) ataupun berjamaah.


Foto oleh Ali Arapoğlu dari Pexels


Berikut niat Sholat Tarawih dikutip dari zakat.or.id, berikut bacaan niat Sholat Tarawih sendirian maupun berjemaah :

 

1. Niat Sholat Tarawih Berjamaah - 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini mustaqbilal qiblati ma’muman lillahi ta’aalaa

Artinya :  "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai makmum karena Allah Ta’ala."

 

2. Niat Sholat Tarawih Sendiri (Munfarid) - 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى

Usholli sunnatattarowihi rok’ataini mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala

Artinya :  "Aku niat Salat Tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta’ala."

 

3. Niat Sholat Tarawih sebagai Imam - 2 rakaat

اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

Ushollii sunnatat-taraawiihi rok’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’alaa

Artinya :  "Saya niat salat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam karena Allah Ta’ala."

 

4. Niat Sholat Witir - 1 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِرَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًاِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri rok ‘atan mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman / imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya :  "Saya niat salat witir satu rakaat menghadap qiblat menjadi makmum karena Allah ta’alaa."

 

5. Niat Sholat Witir - 3 rakaat

اُصَلِّى سُنًّةَ الْوِتْرِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اَدَاءً مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

Ushallii sunnatal witri tsalaasa roka’aatin mustaqbilal qiblati adaa’an (ma’muman/imaman) lillaahi ta’alaa

Artinya :  "Saya berniat shalat witir tiga rakaat menghadap kiblat menjadi (ma’muman/imaman) karena Allah ta’alaa."

 

Setelah kita sudah melaksanakan mandi keramas, menunaikan ibadah Sholat Tarawih. Sebelum kita berpuasa dipagi harinya, penting untuk membaca niat puasa terlebih dahulu. Bacaan niat puasa Ramadhan ini wajib diucapkan meski hanya dalan hati, namun untuk pelafalannya sangat dianjurkan.

Untuk beberapa jamaah/Masjid di Indonesia, saat setelah selesai Sholat Trawih Imam akan membacakan niat puasa yang akan di tirukan oleh para jamaah.


Foto oleh Monstera dari Pexels


Berikut doa niat berpuasa Ramadhan.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin an adai fardhi syahri ramadhana haadzhihis sanati lillahi taala.

Artinya : “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Taala.”

 

Nah, itulah Niat Mandi Keramas dan Tata Cara Pelaksanaanya, Niat Sholat Tarawih Sendiri dan Berjamaah, serta Niat Untuk Puasa Ramadhan.

Semoga dengan ini kita akan lebih baik lagi, dan lebih tenang dalam menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadhan dan ibadah sunah lainnya.

 


Referensi / Sumber :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak di kolom komentar. Jangan spam. Terimakasih.

Artikel Populer 30 Hari Terakhir

  • Share