Mengenal Elon Musk Pebisnis Sukses Dunia

 

Elon Musk 

(source:wikipedia.org)

Seorang tokoh pebisnis, penemu, dan industrialis dari Amerika Serikat. Elon Reeve Musk yang lebih dikenal dengan nama Elon Musk, lahir di Afrika Selatan, 28 Juni 1971. Elon Musk merupakan pendiri dari berbagai bisnis atau perusahaan, yang menjabat sebagai CEO SpaceX, CTO, CEO dan menjadi ketua arsitek produksi di perusahaan Tesla, Elon Musk juga mendirikan perusahaan bernama The Boring Company, dan Neuralink. Ia juga berperan dalam mendirikan perusahaan bernama PayPal, yang sering kita kenal dengan dompet online atau digital.

Elon Musk mendapatkan gelar sarjana ekonomi setelah mengikuti kuliah perdagangan di Queen's School of Business selama dua tahun, dan juga mendapatkan gelar sarjana fisika setelah ia menyelesaikan kuliah di The Wharton School of the University of Pennsylvania. Elon Musk kemudian melanjutkan studi Ph.D. Fisika di Stanford University pada tahun 1995, namun ia hanya mengikuti kelas selama 2 hari untuk melanjutkan karirnya dengan mendirikan Zip2.

Seorang Elon Musk yang memiliki tiga kewarganegaraan yaitu Afrika Selatan, Kanada, dan Amerika Serikat merupakan pendiri dari beberapa perusahaan-perusahaan teknologi populer, termasuk SpaceX yang merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang teknologi antariksa, perusahaan Tesla Inc. yang bergerak pada bidang otomotif seperti pembuatan kendaraan seperti mobil dengan menggunakan energi listrik sebagai tenaganya yang di suplai dari panel surya atau sel surya, perusahaan OpenAI yang bergerak pada bidang riset mengenai kecerdasan buatan nirlaba (AI) yang bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan umum buatan dengan cara yang aman dan bermanfaat bagi umat manusia, perusahaan SolarCity merupakan penyalur sistem tenaga surya terbesar di Amerika Serikat, Neuralink yang merupakan sebuah neuroteknologi perusahaan startup dengan tujuan untuk mengintegrasikan otak manusia dengan kecerdasan buatan, dengan tujuan akhirnya adalah agar membantu manusia bergabung dengan perangkat lunak dan mengimbangi kemajuan dalam kecerdasan buatan, dan beberapa perusahaan yang lainnya.

Elon Musk menyatakan bahwa dengan adanya perusahaan-perusahaan tersebut didirikannya dengan tujuan untuk mengubah dunia dan kehidupan manusia termasuk mengurangi pemanasan global melalui peningkatan produksi dan konsumsi energi terbarukan. Ia juga berharap hal tersebut dapat mengurangi risiko punahnya umat manusia dengan meningkatkan teknologi untuk hidup di planet lain, khususnya di Mars.

Elon Musk kecil lahir di Pretoria, Afrika Selatan, dari pasangan suami istri seorang ibu yang berasal dari Kanada dan seorang ayah yang berasal dari Afrika Selatan. Ibunya yang bernama Maye Musk merupakan seorang model dari Regina, Saskatchewan, Kanada. Sementara itu ayahnya yang bernama Errol Musk merupakan seorang ahli elektromekanika, seorang pilot, dan juga seorang pelaut.

Elon Musk memiliki seorang adik laki-laki yang bernama Kimbal (lahir pada tahun 1972) dan seorang adik perempuan yang bernama Tosca (lahir pada tahun 1974). Neneknya adalah seorang yang berasal dari Britania Raya, sedangkan kakeknya berasal dari Amerika Serikat. Kemudian setelah orang tuanya bercerai pada tahun 1980, Elon Musk tinggal bersama ayahnya di Pretoria. Sejak kecil Elon Musk adalah seorang yang senang dengan membaca dan belajar. Pada usia 10 tahun, ia mulai tertarik dengan mempelajari teknik komputer. Kemudian pada usianya yang ke 12 tahun, ia belajar pemrograman dan berhasil membuat serta menjual kode atau program komputer pada majalah komputer untuk sebuah gim atau permainan yang ia beri nama Blastar yang ia jual dengan harga $500.

Setelah Elon Musk lulus dari Pretoria Boys High School dan kemudian ia pindah ke Kanada pada tahun 1989 di usianya yang ke 17 tahun untuk menghindari adanya wajib militer di Afrika Selatan. Lalu pada tahun 1992, setelah ia menempuh studi selama dua tahun di Queen's University, Kingston, Ontario, Elon Musk pindah ke Wharton School di University of Pennsylvania yang kemudian memperoleh gelar sarjana atau S1 dalam bidang ekonomi, dan juga mendapatkan gelar S1 dalam bidang fisika. Elon Musk yang kemudian pindah ke California untuk melanjutkan studi untuk mendapatkan gelar Ph.D. dalam bidang fisika terapan di Standford, namun ia keluar dari studinya setelah dua hari mengikuti kelas, demi mengejar keinginannya untuk berwiraswasta di sektor Internet, energi terbarukan, dan luar angkasa.

Referensi / Source :

• The New Yorker Magazine. 85 (23–30). 2009 http://books.google.ca/books?id=UaAeAQAAMAAJ&q=Maye+Musk+elon+father&dq=Maye+Musk+elon+father.

• Masia, Seth (2011). "A Family Leads to the Installer Universe". Solar Today.

• ^a b c Elliott, Hannah (3 March 2012). "At Home With Elon Musk: The (Soon-to-Be) Bachelor Billionaire". Forbes.

• ^a b c Belfiore, Michael (2007). "Chapter 7: Orbit on a Shoestring". Rocketeers. HarperCollins. hlm. 166–95. ISBN 978-0-06-114902-3.

• Halvorson, Todd (29 January 2005). "Elon Musk Unveiled". Florida Today.

• ^a b c Friedman, Josh (22 April 2003), Entrepreneur Tries His Midas Touch in Space, The Los Angeles Times

• Inspirations with Elon Musk. OnInnovation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-02-27 .

• Wayne, Leslie (5 February 2006). "A Bold Plan to Go Where Men Have Gone Before". The New York Times.

• Morrison, Chris (15 October 2008). "Musk steps in as CEO". The New York Times

• ^a b Kanellos, Michael (15 February 2008). "Newsmaker: Elon Musk on rockets, sports cars, and solar power". CNet.

• Markoff, John (December 11, 2015). "Artificial-Intelligence Research Center Is Founded by Silicon Valley Investors". The New York Times. 

• "Elon Musk launches Neuralink, a venture to merge the human brain with AI". The Verge.

• Golson, Jordan (January 25, 2017). "Elon Musk: "Without tunnels, we will all be in traffic hell forever"". The Verge.

• ^a b "SEC 10-K". Paypal. 31 December 2001.

• Elon Musk (wikipedia.org) https://id.wikipedia.org/wiki/Elon_Musk