Daft Punk Duo Musik Elektronik Bubar Setelah 28 Tahun Berkarir | Berikut Karya Terakhirnya | Cara Zuhri

Berbagi Berbagai Hal

24 Februari 2021

Daft Punk Duo Musik Elektronik Bubar Setelah 28 Tahun Berkarir | Berikut Karya Terakhirnya


Daft Punk Duo Musik Elektronik Bubar Setelah 28 Tahun Berkarir | Berikut Karya Terakhirnya 

Daft Punk


Daft Punk yang merupakan sebuah grup duo musik elektronik pada tanggal 23 Februari 2021 yang telah mempublikasikan sebuah video melalui chanel Youtubenya dengan judul Epilogue (yang dalam bahasa Indonesia yakni mempunyai arti karangan penutup atau bisa diartikan sebagai acara penutup). Dari video yang diunggah pada chanel Youtubenya tersebut begitu juga menandakan bahwa bubarnya dari duo grup tersebut. Hal tersebut diperkuat dengan pemeberitaan yang sempat masuk trending topik.

Daft Punk sendiri merupakan sebuah grup musik elektronik yang berasala dari Negara Perancis yang beranggotakan dua orang atau dua personil, anggotanya adalah Guy-Manuel de Homem-Christo (yang lahir pada tanggal 8 Februari 1974) dan Thomas Bangalter (lahir pada tanggal 3 Januari 1975). 


Daft Punk Duo Musik Elektronik Bubar Setelah 28 Tahun Berkarir | Berikut Karya Terakhirnya

Thomas Bangalter (kiri) dan Guy-Manuel de Homem-Christo (kanan). Daft Punk di premiere Tron : Legacy pada 2010.


Grup duo musik elektronik, Daft Punk ini mempunyai beberapa genre pada karya musiknya, diantaranya bergenre French house, elektronik, dansa, disko. Daft Punk mempunyai kontrak dibeberapa label Soma, Virgin, Walt Disney, Columbia. 


Berikut merupakan video yang diunggah pada chanel Youtubenya yang diberi judul "Epilogue".



Pada unggahan video tersebut menceritakan tentang dua orang anggota personil Daft Punk yang pada menit awal sedang berjalan di tepian pantai, namun mereka berdua berjalan tidak berdampingan melainkan dengan posisi salah satunya tertinggal berada di belakang (Thomas Bangalter). Setelah beberapa menit kemudian Thomas Bangalter terdiam dan terhenti lalu sambil menundukkan kepalanya. Tak selang beberapa lama, anggota personil yang berjalan berada di depan pun ikut terhenti (Guy-Manuel de Homem-Christo), yang kemudian menengok ke arah belakang lalu berjalan menghampiri Thomas Bangalter yang terhenti yang kemudian menundukkan kepalanya. Setelah sampainya Guy-Manuel de Homem-Christo di hadapan Thomas Bangalter, yang kemudian Thomas Bangalter melepaskan jaket yang dikenakannya.

Lalu setelah ia melepas jaket yang dikenakan itu, ia kemudian membalikkan hadapannya dari Guy-Manuel de Homem-Christo. Dengan posisi Thomas Bangalter yang membelakangi Guy-Manuel de Homem-Christo, dengan menunjukkan suatu sistem yang terdapat saklar/tombol yang menempel berada dibelakang punggung Thomas Bangalter. Selang beberapa menit kemudian, Guy-Manuel de Homem-Christo yang tepat berada dibelakang Thomas Bangalter menggerakkan tangannya yang kemudian menekan/mengaktifkan saklar pada suatu sistem yang menempel pada punggung Thomas Bangalter tersebut. Ternyata, setelah sistem itu diaktifkan oleh Guy-Manuel de Homem-Christo, terdapat sebuah layar kecil atau sebuah tampilan yang menampilakan hitungan angka dengan urutan mundur.

Rupanya, sebuah sistem tersebut adalah merupakan bom waktu. Sesaat setelah bom waktu tersebut diaktifkan oleh Guy-Manuel de Homem-Christo tersebut menampilkan hitungan angka yang dengan urutan mundur yang dimulai dari 60 detik. Kemudain Thomas Bangalter pun mulai berjalan ke arah depan yang mulai menjauh dari posisi Guy-Manuel de Homem-Christo berada. Setelah beberapa detik kemudian ditampilkan angkat 5 detik (dalam satuan waktu). pada layar kecil tersebut. Pada video yang diunggah tersebut yang menampilkan posisi Guy-Manuel de Homem-Christo yang berada diujung kanan dan Thomas Bangalter berada diposisi ujung kiri. Seketika setelah hitungan mundur dari bom waktu tersebut selesai, Thomas Bangalter yang berada posisinya diujung kiri meledak berkeping-keping. 

Pada video unggahan tersebut kemudian menampikan dua tangan yang membentuk segitiga dengan dibawahnya bertuliskan 1993-2021. Yang kemudian ditutup dengan Guy-Manuel de Homem-Christo yang berjalan menuju ke arah matahari yang mulai terbenam. Dengan diringi musik dan lirik lagu yang berulang-ulang, "Hold on, If love is the answer you're home." (bbc.com, diakses tanggal 23 Februari 2021).


Daft Punk Duo Musik Elektronik Bubar Setelah 28 Tahun Berkarir | Berikut Karya Terakhirnya


Selain itu, pada situs website resminya di daftpunk.com ketika diakses hanya menampilkan sebuah video yang diunggah pada chanel Youtubenya.



Di balik topeng atau kostum yang selalu dikenakan oleh Daft Punk, mereka berdua Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo. Berikut adalah wajah asli mereka berdua, dikutip dari bbc.com.


Daft Punk Duo Musik Elektronik Bubar Setelah 28 Tahun Berkarir | Berikut Karya Terakhirnya

Sebelah kiri adalah Guy-Manuel de Homem-Christo dan sebelah kanan Thomas Bangalter. (bbc.com)


Referensi / Source : 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tinggalkan jejak di kolom komentar. Jangan spam. Terimakasih.

Artikel Populer 30 Hari Terakhir

  • Share